Jejak Literasi dalam Buku: Antologi Cerita Perjalanan TBM Bintang Brilliant - Literasi Majapahit 2025

Ada kebahagiaan yang tak bisa ditutupi oleh kata-kata ketika hasil karya anak-anak TBM Bintang Brilliant akhirnya terbit menjadi buku. Tepatnya, ini adalah buku antologi ketiga yang lahir dari proses panjang kegiatan literasi. Buku tersebut diberi judul “Antologi Cerita Perjalanan TBM Bintang Brilliant: Literasi Majapahit 2025”. Sebuah judul yang tak hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga menjadi catatan sejarah kecil dalam perjalanan TBM yang berbasis di Lamongan ini.

Antologi ke-3 Bintang Brilliant

Sebelumnya sudah ada Buku Antologi Cerita Perjalanan TBM Bintang Brilliant Wisata Bahari Lamongan dan Antologi Cerita Anak TBM Bintang Brilliant: Liburan Bersama

Buku ini bukan sekadar buku biasa. Di dalamnya, terdapat kisah-kisah unik dan jujur dari para peserta Tour Literasi Majapahit yang diadakan pada akhir Februari lalu. Kegiatan ini membawa anak-anak melintasi jejak peradaban masa lalu, mengenal situs-situs bersejarah, dan menyerap nilai-nilai luhur dari warisan budaya Majapahit.

Apa yang membuat buku ini istimewa adalah bahwa setiap cerita ditulis langsung oleh anak-anak yang ikut dalam tour tersebut. Sejumlah 21 anak menulis dengan gaya mereka sendiri—tanpa dipoles berlebihan, namun tetap menyampaikan emosi dan pengalaman secara jernih. Dalam tiap halaman, pembaca diajak menelusuri kembali perjalanan mereka: dari persiapan keberangkatan, perasaan gugup menaiki kendaraan, hingga keseruan menjelajahi tempat-tempat bersejarah dan pengalaman baru. 

Buku setebal 109 halaman ini diterbitkan oleh Lensa Publishing, sebuah penerbit independen yang mendukung penerbitan karya-karya komunitas. Lensa Publishing beralamat di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan juga, sama dengan domisili TBM Bintang Brilliant. 

Selain tulisan, buku ini juga memuat foto-foto kegiatan sebagai penguat narasi visual dan bukti keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan. Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, setiap penulis cilik juga mendapatkan sertifikat kontributor yang membuktikan keterlibatan mereka dalam proyek ini.

Cetakan pertama buku ini tidak dijual secara bebas. Buku dibagikan eksklusif kepada anak-anak yang menjadi penulis di dalamnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan pribadi yang tak ternilai harganya bagi mereka.

Sertifikat

Namun, bagi pihak luar yang ingin memiliki buku ini, TBM Bintang Brilliant membuka peluang pre-order (PO) untuk cetakan ulang. Ini adalah kesempatan untuk membaca langsung bagaimana anak-anak memaknai perjalanan literasi mereka—dari kacamata mereka sendiri.

Di tengah gempuran gawai dan minimnya minat baca, lahirnya buku ini menjadi oase yang menyegarkan. Ini bukti bahwa anak-anak masih bisa menulis, masih bisa berkisah, dan mampu menanamkan literasi sejak usia dini. Peran TBM menjadi sangat penting sebagai ruang aman dan ramah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, belajar, dan tumbuh bersama.

Melalui buku ini pula, TBM Bintang Brilliant ingin menunjukkan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun kesadaran, merawat memori, dan menciptakan pengalaman yang bermakna. Literasi bisa dibangun lewat petualangan, perjumpaan, dan keberanian bercerita.

Semoga buku “Antologi Cerita Perjalanan TBM Bintang Brilliant: Literasi Majapahit 2025” menjadi pemantik semangat bagi anak-anak khususnya dan juga guru, orang tua, serta pegiat literasi di seluruh Indonesia. Bahwa setiap anak punya cerita, dan setiap cerita layak didengar serta dikenang.

Karena dari satu langkah kecil perjalanan, bisa lahir sejuta inspirasi untuk masa depan.


Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.