Pengenalan Aksara Jawa Sebagai Bagian Literasi Budaya dan Kewargaan

Pengenalan Aksara Jawa Sebagai Bagian Literasi Budaya dan Kewargaan - Literasi Budaya dan Kewargaan (LBK) menjadi salah satu dasar literasi yang harus digaungkan. Pengertian Literasi Budaya dan Kewargaan yang diberikan oleh Kemendikbud adalah keterampilan bersikap yang mengakui dan mencintai kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa dan memahami posisi diri sebagai warga Negara, baik dalam menuntut hak maupun melaksanakan kewajiban. 

Bentuk dari literasi budaya dan kewargaan pada masyarakat khususnya terhadap anak-anak adalah dengan memberikan pemahaman kepada mereka mengenai kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa Indonesia. Disamping itu juga memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara mulai dari usia dini. 

Kepemahaman dalam literasi budaya dan kewargaan menjadi sebuah kunci nyata untuk menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa. Hal ini tentunya bisa memberikan dampak yang besar bagi kemajuan bangsa dan Negara yang kita cintai ini. 

Baca Juga : Boardgames Terajana Untuk Pembelajaran integritas

Peran berbagai pihak sangat penting dalam mengarahkan dan membimbing anak-anak untuk memahami nilai-nilai kebudayaan dan kewargaan yang ada disekitar lingkungan tempat tinggalnya. Tindakan-tindakan sederhana dapat dilakukan sebagai upaya pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kewargaan itu. Contoh sederhana yang dilakukan oleh TBM Bintang Brilliant dalam bidang literasi budaya dan Kewargaan adalah dengan mengenalkan aksara jawa pada anak-anak usia sekolah dasar. 

Aksara Jawa atau yang dikenal sebagai huruf hanacaraka, carakan atau dentawyanjana merupakan salah satu aksara (huruf) tradisional Indonesia yang berkembang di Pulau Jawa. Pembelajaran aksara Jawa bagi anak-anak suku Jawa amatlah penting karena pencapaian tertinggi sebuah bangsa terlukis dalam produk budayanya. Budaya disini tidak hanya sebatas tari-tarian, alat musik, lagu daerah, rumah adat maupun makanannya, produk dalam budaya seperti aksara daerah (aksara jawa) juga termasuk didalamnya. 

Menulis aksara Jawa
Seorang anak di TBM Bintang Brilliant sedang belajar menulis aksara Jawa

Aksara Jawa menjadi salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Namun, amat disayangkan saat ini banyak generasi muda yang tidak mengenal aksara jawa. Aksara Jawa seolah menjadi asing dan dianggap sebagai bahasa planet, padahal ini adalah kekayaan asli Indonesia. 

Karena bentuknya yang unik dan dianggap aneh, pelajaran bahasa jawa khususnya aksara Jawa bahasa kerap menjadi momok yang menakutkan bagi anak dan orangtuanya. Banyak yang tidak mau mempelajarinya. Akibatnya makin sedikit yang paham dan dapat mengaplikasikan aksara Jawa dalam kehidupan sehari-hari. 

Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan aksara Jawa akan punah. Oleh karena itu pengenalan Aksara Jawa menjadi bagian penting dalam pembinaan literasi budaya dan Kewargaan di TBM Bintang Brilliant. Pembelajaran aksara Jawa dimulai dari anak-anak yang usianya lebih dewasa karena dianggap mereka lebih mengerti serta bisa membedakan bentuknya. Memang tidak bisa setiap hari, namun setidaknya ada upaya untuk melakukannya di hari-hari tertentu. 


Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.