Sinergi Awal antara Mahasiswa KKN BBK 6 UNAIR dengan TBM Bintang Brilliant
TBM Bintang Brilliant kembali menyambut semangat baru dari generasi muda. Kali ini datang dari sebelas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN BBK) 6 Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertugas di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.
Kunjungan ini menjadi ajang perkenalan awal antara mahasiswa semester 6 ini dengan pengelola TBM yang berada di Desa Pucangro, Kalitengah, Lamongan. Meski datang dari latar belakang jurusan yang beragam, kesebelas mahasiswa ini memiliki semangat yang sama: belajar bersama komunitas dan ikut serta dalam kerja nyata di lapangan.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna, saling bertukar cerita, gagasan, dan harapan menjadi hal yang menyenangkan. Mahasiswa KKN menyampaikan ketertarikan mereka untuk membantu berbagai aspek di TBM. Mulai dari administrasi, pengelolaan perbukuan, hingga keterlibatan langsung dalam kegiatan literasi bersama anak-anak.
TBM Bintang Brilliant sendiri bukan pertama kali menjadi bagian dari kegiatan KKN UNAIR. Pada tahun 2023 lalu, mahasiswa KKN UNAIR BBK 68 juga sempat hadir di desa ini. Namun, fokus kegiatan mereka saat itu masih tersebar ke berbagai pihak dan sektor di masyarakat, belum secara khusus menyasar komunitas literasi seperti TBM.
Berbeda dengan tahun ini, KKN BBK 6 UNAIR hadir sebagai bagian dari program yang didorong langsung oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI). Dalam skema ini, mahasiswa secara khusus diarahkan untuk menyentuh dan mendukung komunitas literasi, seperti taman bacaan masyarakat dan perpustakaan desa.
Dengan dukungan dan kerangka kerja dari Perpusnas, kolaborasi ini menjadi lebih fokus dan terarah. Mahasiswa KKN tidak hanya datang membawa semangat pengabdian, tetapi juga menjalankan mandat nasional untuk memperkuat literasi di tingkat akar rumput.
Selain membantu program yang sudah ada, mahasiswa KKN juga diharapkan dapat menggali potensi kegiatan baru yang relevan dengan kebutuhan TBM dan masyarakat sekitar. Diskusi-diskusi lanjutan akan terus dilakukan guna menyusun program kolaboratif yang aplikatif dan berdampak.
Kehadiran mereka bukan sekadar pelengkap aktivitas tahunan kampus, melainkan bisa menjadi bagian dari langkah nyata dalam menghidupkan literasi dari desa. Dengan bertemu langsung dan mengalami aktivitas komunitas, para mahasiswa KKN tak hanya belajar teori pengabdian, tapi juga memahami dinamika kerja sosial di lapangan.
Kami percaya, kenalan ini bukan akhir, tapi awal dari kerja bersama. Semoga kolaborasi ini menjadi komitmen yang tumbuh menjadi aksi—dan aksi itu menjadi perubahan. Selamat datang di TBM Bintang Brilliant.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik