Cerpen : Sakit Akibat Bermain Hujan
Cerita Pendek Fiksi Tema Hujan
Karya : Afidatul Aulia
Kelas 6 MI ISLAM PUCANGRO (TA 2024 /2025)
Di suatu hari yang cerah, Tomi dan teman-temannya bermain di taman. Mereka berlarian, tertawa, dan menikmati hari itu. Namun, tiba-tiba awan gelap berkumpul dan hujan pun turun. Alih-alih mencari tempat berteduh, Tomi dan teman-temannya justru menikmati hujan dan bermain di bawahnya.
Keesokan paginya, salah satu teman Tomi datang ke rumahnya.
"Tomii, bermain yuk?" tanyanya dengan penuh semangat.
Namun, ibu Tomi keluar dan menjawab, "Maaf ya, Tomi sakit. Hari ini dia tidak bisa bermain dulu."
Ibu Tomi kemudian pergi ke apotek untuk membeli obat. Tak lama kemudian, dia kembali dengan membawa obat untuk Tomi.
"Diminum obatnya ya, Tomii," kata ibu sambil memberikan obat.
Tomi pun meminum obat itu dengan patuh. Pagi berikutnya, Tomi sudah merasa lebih baik, tetapi sebelum itu, teman-teman Tomi telah merencanakan untuk menjenguknya.
"Ibu, Tomi ingin bermain bersama teman-teman Tomi. Boleh, Bu?" tanya Tomi dengan antusias.
"Jangan dulu, Tomi. Kamu baru saja sembuh!" jawab ibu dengan tegas.
"Tapi, Tomi ingin bermain bersama teman-teman, Bu!" kata Tomi memohon.
"Dijaga dulu kesehatannya, Tomii," jawab ibu dengan lembut.
Akhirnya, Tomi pun mengalah dan tidak jadi bermain bersama teman-temannya. Pada sore hari, dua sahabatnya, Ima dan Ika, berbicara tentang rencana mereka untuk menjenguk Tomi.
"Ika, apakah kita jadi menjenguk Tomi?" tanya Ima.
"Iya, Ima," jawab Ika.
"Kita ke Tomi bawa apa?" tanya Ima lagi.
"Apa kita bawa gula dan makanan kesukaan Tomi?" usul Ika.
"Boleh!" sahut Ima dengan semangat. "Oke, Ika, habis ini kita beli ya."
"Iya, Ima."
Malam harinya, Ima dan Ika pergi ke rumah Tomi membawa gula dan makanan kesukaan Tomi. Sesampainya di sana, mereka mengetuk pintu.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikum salam," jawab ibu Tomi sambil membuka pintu. "Ada apa, Ika, Ima?"
"Kami mau menjenguk Tomi, Bu," jawab Ika.
"Oh, iya. Tomi ada di depan TV. Ayo masuk."
Tomi sangat senang melihat kedatangan teman-temannya. Mereka berbincang dan bercanda, membuat Tomi merasa lebih baik. Setelah beberapa waktu, Ima dan Ika pamit.
"Terima kasih ya, Ika, Ima," kata ibu Tomi.
"Sama-sama, Bu," jawab mereka serempak.
Keesokan paginya, Tomi bertanya lagi kepada ibunya, "Bu, apakah aku sudah boleh bermain?"
Ibu Tomi tersenyum, "Iya, Tomi. Kamu sudah boleh bermain lagi."
"Oke Bu, terima kasih ya Bu!" seru Tomi dengan gembira.
"Iya, Tomi. Sama-sama."
Sejak hari itu, Tomi berjanji untuk tidak bermain hujan-hujanan lagi, agar tidak sakit dan bisa selalu bermain bersama teman-temannya.
Tidak ada komentar
Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik