KEBUTUHAN BUKU YANG KURANG

Rak buku TBM BINTANG BRILLIANT

Seiring dengan berjalannya waktu dalam penyelenggaraan dan pendirian TBM ini sebenarnya banyak kendala yang dihadapi oleh pengurus dari awal pendirian hingga sekarang ini. Setelah kendala tahap awal pendirian yang sudah dijelaskan diatas sudah terselesaikan, kendala selanjutnya adalah minimnya koleksi buku di TBM Bintang Brilliant. Koleksi awal kami adalah sumbangan pribadi dari pengelola. Tidak ada donator tetap yang menunjang pelaksanaan dan pengelolaan TBM sehari-hari. 

Seiring perjalanan waktu, pembaca mulai bosan dengan bahan bacaan yang itu-itu saja sehingga membuat kami harus berbuat sesuatu untuk menambah koleksi buku bacaan. Dengan rata-rata pengunjung perharinya antara 20 s/d 50 orang jumlah buku yang hanya sekitar 300 ekslembar kurang memuaskan bagi para pengunjung karena kebanyakan dari mereka sudah membaca semua buku-buku yang tersedia.
Jika kebetulan pengurus ada keperluan ke Surabaya atau Malang, pengurus menyempatkan mampir ke pasar/toko buku bekas yang ada di sana. Pembelian buku bekas menjadi sebuah alternative yang dipilih pengurus untuk mensiasati minimnya anggaran dana yang dipunya pengurus. Meskipun berupa buku bekas namun masih layak untuk dibaca dan bisa menambah koleksi buku di TBM. Untuk menambah koleksi buku bacaan, pengurus juga mengirim banyak proposal untuk menambah buku, memang tidak semuanya di setujui, namun Alhamdulillah ada beberapa organisasi/penerbit yang mau menyumbang buku secara gratis.


Sampai saat ini buku bacaan yang menjadi koleksi TBM Bintang Brilliant sejumlah 534 judul buku yang terdiri dari karya umum, agama, ilmu sosial, buku teknologi, ilmu sosial, novel, buku cerita bergambar, komik, dan buku-buku pelajaran. Buku-buku tersebut selain dari sumbangan pribadi pengurus juga berasal dari lembaga dan penerbit yang peduli dengan keberadaan TBM Bintang Brilliant ini. Diantara lembaga dan penerbit yang menyumbang buku ke TBM Bintang Brilliant ini adalah Program Sajubu dari grup FB Satu Juta Buku, Penerbit Diva Press, Penerbit Halaman Moeka, Penerbit Stiletto Book, Assosiasi Taman Bacaan Indonesia, dan dari Yayasan 1001 Buku.

 Sumbangan tersebut sifatnya tidak mengikat dan tidak rutin didapatkan.  Jika ada pihak lain yang mau menyumbang,tentu kami terima dengan tangan terbuka. Anak-anak pasti sangat senang menerimanya.

Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.