Cara Mengenalkan Budaya Baca Dengan Lebih Menyenangkan

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan membaca menjadi sebuah kebutuhan yang penting. Aktivitas membaca harus bisa dilakukan di situasi apapun dan ditempat manapun. Selain mendapatkan berbagai informasi dan memperluas pengetahuan, membaca dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dari kebutuhan pribadi diri sendiri hingga kebutuhan orang banyak.


Untuk mengetahui kandungan obat, perlu membaca terlebih dahulu. Untuk mengetahui cara menggunakan suatu benda perlu membaca dulu. Bahkan untuk mencari alamatpun dituntut untuk membaca terlebih dahulu supaya tidak kesasar. Oleh karena itu kegiatan membaca penting untuk dilakukan. Aktivitas membaca selalu ada dalam keseharian.

Hal yang sering menjadi problema orang tua dan guru saat ini adalah menumbuhkan kebiasaan membaca bagi anak-anak. Anak-anak sangat sulit untuk diarahkan membaca. Kemampuan membaca pada anak dan ketidaksukaan mereka pada buku menjadi kendala yang menghambat budaya suka membaca.

Namun tahukah anda, bahwasanya kita bisa menumbuhkan minat baca pada anak dengan cara yang menyenangkan. Dengan sedikit kreatifitas dan dorongan pelan, dari orang tua dan juga guru kita bisa mengatasinya. Yang paling utama adalah niat dan konsisten kita dalam melakukannya.

1. Beri Contoh 

Pada dasarnya anak-anak suka meniru. Supaya budaya baca disukai, orang tua atau guru haruslah menjadi contoh yang baik bagi mereka. Jika setiap hari anak melihat orang tua atau gurunya membaca, lambat laun akan timbul rasa keingintahuan yang besar dan ingin menirunya. Usahakan untuk membaca bukunya di depan anak. Atau bisa juga dengan membaca buku dengan suara yang bisa didengar anak.

2. Dorongan Langsung Praktek


Jika orang tua atau guru menginginkan anak-anak mempunyai kesenangan dalam hal membaca. Maka guru atau orang tua harus mempunyai kesenangan pula dalam membaca. Misalnya, seorang guru menganjurkan anak didiknya untuk membaca minimal satu buku dalam seminggu. Guru-pun harus sudah melakukan hal tersebut terlebih dahulu sebelum ia menganjurkan kepada anak didiknya.

3. Menyediakan Bahan Bacaan Yang Cukup

Supaya anak lebih suka dengan buku, penyediaan buku atau bahan bacaan yang cukup wajib hukumnya. Di sekolah anak-anak bisa mencari buku di perpustakaan. Saat di rumah tentu tanggung jawab orang tua untuk menyediakan bahan bacaan tersebut. Kalau mainan saja mampu membelikan dengan beraneka rupa dan jumlah yang banyak, tentu membeli dan menyediakan buku bagi anak menjadi perkara yang mudah. Gak perlu takut buku rusak atau kotor, yang penting tujuan tercapai.

4. Beri Pujian 

Selanjutnya dalam mengenalkan budaya baca secara lebih menyenangkan, guru atau orang tua harus memberi pujian jika telah selesai membaca satu buku  dalam waktu seminggu dan telah mampu menceritakan isi cerita yang dibacanya. Kebutuhan anak akan pujian lebih besar daripada orang dewasa. Bagi seorang anak, pujian dari orang dewasa akan memuaskan jiwanya dan menjadi kebutuhan primer. Semakin sering dipuji, anak anak akan semakin semangat dalam melakukannya.

Baca juga : Jika Rajin Membaca Terus Jadi Apa?

Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.