Penerapan Nilai Kejujuran Pada Anak

Penanaman karakter anak yang berintegritas perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini dikarenakan pada masa kanak-kanak inilah karakter dasar seseorang mulai terbentuk. Saat masih anak-anak, kecenderungan untuk meniru dan kemampuan mengamati sesuatu langsung bisa diterapkan.

Budaya korupsi tidak akan terbentuk dalam jiwa yang berintegritas. Untuk itu integritas harus ditanamkan semenjak dalam usia pendidikan (usia anak-anak)

Membentuk integritas pada seorang anak tidaklah mudah, seperti halnya semudah membalikkan telapak tangan. Untuk mengajari anak dalam suatu hal, harus memasuki dunia mereka, dunia bermain, dunia yang menyenangkan.


Permainan Edukatif cenderung diperlukan guna mendidik anak dengan sesuatu yang menyenangkan. Perilaku jujur yang jauh dari sifat korupsi tak hanya diusahakan melalui upaya penindakan tegas, namun juga dapat dilakukan dengan pencegahan melalui pembangunan perilaku dan penanaman pemahaman sedari dini.


Kejujuran adalah nilai dasar bagi penegakan integritas diri seseorang. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan tidak berbohong baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Sikap jujur dapat membentengi diri terhadap godaan berbuat curang.

Kejujuran merupakan salah satu dari sembilan nilai-nilai antikorupsi. Ini perlu ditekankan dan dilatih setiap hari. Selain Jujur, Nilai-nilai Integritas lainnya adalah peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.

Dunia dan aktivitas anak adalah bermain, dan melalui permainan kita install nilai-nilai integritas. Sasaran akhir yang akan kita tanamkan adalah bahwa apapun yang dilakukan anak, ia harus menyelesaikannya sesuai dengan aturan.

Baca juga : Pendidikan Sosial dan Karakter Anak

Tidak ada komentar

Harap berkomentar dengan sopan dan sesuai topik

Gambar tema oleh 5ugarless. Diberdayakan oleh Blogger.